Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Kampus merah putih UNTAG Surabaya selain mewajibkan mahasiswa untuk mengikuti Uji Kompetensi, juga mewajibkan mahasiswa untuk membuat artikel ilmiah sebagai syarat kelulusan. Namun, masih ada beberapa kesalahan dibuat oleh mahasiswa dalam pembuatan artikel ilmiah. Eko April Ariyanto S.Psi., M.Psi, Kepala Pusat Publikasi dan Kekayaan Intelektual, LPPM UNTAG Surabaya memberikan beberapa langkah agar mengurangi kesalahan dalam pembuatan artikel ilmiah.
‘’Artikel ilmiah memiliki outline penulisan yang tidak jauh berbeda dengan skripsi. Hanya saja lebih dipersingkat. Dalam artikel ilmiah, batas penulisannya hanya sampai 10 hingga 15 halaman saja. Jadi, latar belakang, tujuan, manfaat dan juga teori bisa menjadi satu pembahasan,’’ kata Eko dalam acara Workshop Penulisan Artikel Ilmiah dari Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP UNTAG Surabaya, (08/08) di Gedung Pascasarjana UNTAG Surabaya.
Lebih lanjut dia menyampaikan, sayangnya karena keterbatasan halaman tersebut, banyak artikel ilmiah yang tidak bisa terpublikasi karena banyaknya data yang terpotong.
‘’Banyak tulisan mahasiswa yang layak publikasi, namun karena banyak data yang terpotong, jadinya kurang nyambung antar kalimat. Hal tersebut bisa dihindari dengan pandai memilah data,’’ tambah Dosen Fakultas Psikologi UNTAG Surabaya itu.
Sementara untuk judul artikel ilmiah, kata Eko, bisa berbeda dengan judul skripsi. ‘’Skripsi bertujuan untuk memenuhi syarat sarjana di sebuah Perguruan Tinggi. Sedangkan artikel merupakan hasil dari proses penelitian. Tidak masalah apabila judul artikel berbeda dengan skripsi, yang terpenting mewakili hasil penelitian,’’ paparnya.
Eko juga menambahkan bahwa UNTAG Surabaya sendiri telah memiliki website untuk publikasi artikel ilmiah maupun jurnal yang ditulis oleh mahasiswa atau dosen. Dalam laman jurnal-untag@sby.ac.id, terdapat beberapa artikel ilmiah maupun jurnal yang telah terunggah, seperti milik Fakultas Psikologi (Persona), Fakultas Sastra (Prafrase) hingga Fakultas Teknik (Mekanika). Juga terdapat laman khusus untuk artikel ilmiah maupun jurnal yang ditulis oleh mahasiswa yakni Representamen.
‘’Representamen merupakan salah satu platform dimana tulisan mahasiswa bisa diunggah. Jadi apabila berkeinginan artikel/jurnal bisa dinikmati oleh semua orang, bisa mengirim tulisannya disini,’’ tuturnya.
Redaksi yang malang melintang di bidang jurnalisme