Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNTAG Surabaya di Kabupaten Pacitan diharapkan mampu membantu menemukan permasalahan – permasalahan di masyarakat dan menyelesaikan secara bersama-sama dengan Pemerintah Kabupaten. Harapan ini diungkapan Bupati Pacitan (Indartato) saat sambutannya di Pembukaan KKN Tematik dan Reguler semester genap 2015/2016 di Kabupaten Pacitan, Senin (25/7/2016).
“Selamat datang rombongan KKN UNTAG Surabaya di Pacitan, mudah-mudahan krasan. Kami sangat menggarapkan KKN disini bisa bermanfaat, menemukan masalah yang ada, dan menyelesaikan bersama-sama,” kata Indartato diawal sambutannya.
Lebih lanjut pria kelahiran Ponorogo, 1954 ini mengatakan, penduduk miskin di Kabupaten Pacitan pada tahun 2015 menurut data yang ia peroleh sebesar 15,9 %. Untuk itu, dimasa pemerintahannya ini ia bersama jajarannya berusaha keras mengurangi angka kemiskinan sesuai dengan visi dan misi Kabupaten Pacitan saat ini.
“Visi Kabupaten Pacitan adalah Terwujudnya Masyarakat Pacitan yang Sejahtera. Kami selalu berusaha membuat agar masyarakat itu sehat dan pintar,” tambahnya. Menurutnya sebuah birokrasi harus menjadi pelayan yang baik, karena sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bisa bermanfaat bagi orang lain.
Sementara itu, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UNTAG Surabaya, Dr. Ir. Muslimin Abdulrahim, M.SIE mengatakan, jumlah mahasiswa KKN di Kabupaten Pacitan pada semester genap 2015/2016 sebanyak 149 yang tersebar di tiga desa.
“KKN Tematik di Desa Wonodadi Kulon ada 29 mahasiswa yang melanjutkan program sebelumnya dan akan dievaluasi tahun 2019. Sedang dua desa lainya, yaitu di Desa Wonodadi Wetan dan Bogorharjo dengan total 120 mahasiswa,” jelas dosen Teknik Industri itu.
Dr. Muslimin berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Pacitan yang telah menyambutkan baik mahasiswa UNTAG Surabaya yang melakukan KKN. Dia berharap para peserta KKN mampu memberikan kontribusi yang maksimal kepada masyarakat Pacitan.
“Pada tahun 2016 ini juga ada KKN di 9 desa, Jombang, di Sidoarjo ada 7 desa, dan bulan depan akan diselenggarakan KKN dengan mengirimkan 20 mahasiswa ke Khon Kaen University (KKU) Thailand,” pungkasnya.