Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Fakultas Sastra (FS) UNTAG Surabaya menyelenggarakan Pelatihan Metode Penelitian Bahasa, Sastra, dan Budaya untuk meningkatkan kemampuan meneliti dosen dan mahasiswa. Pelatihan yang terlaksana di Gedung Graha Wiyata lantai 9 itu mengundang tiga nara sumber, Prof. Dr. Haris Supatno, Dr. Ni Wayan Sartini, M.Hum, dan Listiono Santoso, S.S.,M.Hum dengan moderator Dr. Tri Pramesti, MS, Rabu (28/9/2016).
Penelitian merupakan salah satu pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, dengan penelitian setidaknya akan menambah kualitas Sumber Daya Manusia dosen dan mahasiswa. Selain itu, diharapkan output perguruan tinggi dapat menghasilkan kualitas lulusan sarjana yang dapat memberikan kontribusi positif pada masyarakat.
Dekan Fakultas Sastra, Drs. Danu Wahyono, M.Hum pada saat sambutannya mengatakan, penelitian tidak dapat dipisahkan di dunia pendidikan tinggi, baik bagi dosen maupun mahasiswa. Terlebih lagi bahwa penelitian merupakan tanggung jawab bagi dosen selain pendidikan dan pengajaran, serta pengabdian kepada masyarakat.
“Apalagi LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) UNTAG Surabaya sekarang berstatus madya, Dengan peringkat madya ini kita diberi kesempatan mengelola dana Rp 5 milyar dari Dikti untuk penelitian dosen,” jelas Drs. Danu.
LPPM UNTAG Surabaya meraih peringkat madya berdasarkan hasil penilaian kinerja penelitian perguruan tinggi tahun 2013-2015, dengan nomor: 2333/DPRM/TU/2016, Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat, Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.
“Saya berharap dosen dan mahasiswa dalam melakukan penelitian sesuai dengan road map UNTAG Surabaya yang berbasis nilai, budaya, dan kompetitif. Jadi, tidak hanya sekedar mengembangkan teori, tetapi harus turut serta dalam mengembangkan bangsa,” tambah Drs. Danu.
Diharapkan pula pelatihan metode penelitian dapat memotivasi dan meningkatkan kualitas dosen dan mahasiswa secara keilmuan maupun implementasi, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat secara baik dan positif.