warta 17 agustus

HOME Sorotan Perlindungan Pada Anak Terhadap Kekerasan Seksual Harus Ditingkatkan

Perlindungan Pada Anak Terhadap Kekerasan Seksual Harus Ditingkatkan

27 Mei 2016
5735

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Teater Kusuma, UNTAG Surabaya melakukan aksi teatrikal sebagai bentuk protes kepada pemerintah agar lebih tegas dalam memberikan hukuman kepada para pelaku kekerasan seksual terhadap anak. Teatrikal ini berlangsung di depan patung proklamator, Gedung Graha Wiyata lantai 1, Kamis (26/5/2016).

Koordinator teatrikal UKM Teater Kusuma, Idris Firmansyah mengatakan, aksi teatrikal tersebut mencoba untuk mengapresiasikan kegelisahan terhadap kekerasan seksual yang sekarang ini marak terjadi di luaran sana.

“Ini menandakan perlindungan terhadap anak masih kurang,” jelas mahasiswa Fakultas Hukum itu kepada warta17agustus.com usai aksi teatrikal.

Dari aksi teatrikal ini UKM Teater Kusuma mengajak masyarakat dan pemerintah untuk lebih peka pada kekerasan terhadap anak yang sering terjadi. Mengingat anak juga mempunyai hak yang sama untuk dilindungi, seperti hak untuk sekolah.

“Untuk itu aksi teatrikal ini menuntut kepada pemerintah agar lebih peka terhadap masalah kekerasan seksual terhadap anak. Anak itu harus kita didik dengan benar, sayangi, jangan diperlakukan seperti yang sekarang ini marak,” tambah mahasiswa semester 6 itu.

UKM Teater Kusuma, lanjut dia, melalui aksi teatrikal menyatakan setuju dengan pemerintah karena telah meneken Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu) tentang hukuman kebiri kepada pelaku kejahatan seksual terhadap anak.

“Setuju dengan hukuman kebiri karena melihat realita sekarang hukuman penjara kurang memberikan efek jera, mungkin dengan hukuman kebiri efek jeranya ada,” pungkasnya.

Presiden Jokowi baru saja menandatangani Perpu No. 1 Tahun 2016 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 25 Mei 2016. Dengan ditandatanganinya Perpu tersebut, pemerintah telah menetapkan kejahatan seksual terhadap anak sebagai kejahatan luar biasa. Pasalnya, kejahatan itu dapat mengancam dan membahayakan jiwa anak.

https://untag-sby.ac.id
https://www.untag-sby.ac.id