Rektor UNTAG Surabaya Mewajibkan Menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Hymne UNTAG Saat Kegiatan

  • 21 November 2016
  • 5789

Setiap negara mempunyai lagu kebangsaan masing-masing. Lagu kebangsaan merupakan ekspresi kejiwaan dari suatu bangsa yang menempati kedudukan khusus dan dihormati oleh seluruh rakyatnya. Untuk itu, Rektor UNTAG Surabaya, Prof. Dr. drg. Hj. Ida Aju Brahmasari, Dipl.DHE, MPA mewajibkan civitas akademika agar selalu menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya pada saat pembukaan kegiatan.

“Setiap kegiatan di UNTAG Surabaya harus menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Setelah itu dilanjutkan menyanyikan lagu Hymne UNTAG,” kata Prof. Brahmasari saat membuka acara seminar nasional UKM Fordimapelar yang bertajuk ‘Membangun Manusia Beradab dengan Pendidikan Karakter’, Kamis (17/11/2016).

Lagu Indonesia Raya ciptaan W.R. Supratman, merupakan lagu kebangsaan bagi seluruh rakyat Indonesia, sebagai sebuah lagu yang dihormati dan dibanggakan, pembangkit semangat kebangsaan, dan terasa ada kesyahduan yang luar biasa dalam penjiwaannya.

“Harapannya dengan selalu menyanyikan lagu Indonesia Raya, kita selalu ingat bahwa kemerdekaan tidak diperoleh dengan pemberiaan, tetapi melalui perjuangan yang terus-menerus dari bangsa Indonesia. Oleh sebab itu, kita tidak boleh menyia-nyiakan kemerdekaan, apalagi generasi muda harus mengisinya,” tambah guru besar UNTAG Surabaya itu.

Di dalam lagu Indonesia Raya terkandung makna penanaman nilai kebangsaan dan kebhinnekaan, keteguhan menjaga semangat kebangsaan dan kebhinnekaan untuk menjalin dan merekat tenun kebangsaan. Mampu terbuka terhadap perbedaan bahasa, suku bangsa, agama dan golongan, dipersatukan oleh keterhubungan untuk mewujudkan tindakan bersama sebagai satu bangsa dan satu tanah air.

“Generasi muda bisa mengisi kemerdekaan dengan intelektual dimiliki, tidak cukup hanya dengan IQ, tetapi harus diimbangi EQ, dan SQ. Sedangkan di Hymne UNTAG ada kata-kata menyebarkan ilmu budaya bangsa, artinya terkandung nilai-nilai, yaitu menjadikan universitas unggul yang berkarakter bangsa, adil, dan sejahtera,” tutup Prof. Brahmasari.


https://untag-sby.ac.id
https://www.untag-sby.ac.id