Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
UNTAG Surabaya mengikuti Festival Rujak Uleg yang digelar Pemkot Surabaya dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-723 Kota Surabaya, Minggu (29/5) bertempat di sepanjang Jalan Kembang Jepun.
Walikota Surabaya, Dr (HC). Ir. Tri Rismaharini, M.T dalam sambutannya mengatakan bahwa usia kota Surabaya sudah sangat tua. Dr (HC). Risma berharap seluruh warga kota Surabaya bisa menjadi tuan dan nyonya di kotanya sendiri, bukan menjadi tamu di rumahnya sendiri.
“Warga adalah pemilik kota ini, jadi teruslah berprestasi untuk menjadi kebanggaan kota yang kita cintai ini,” ucap Risma.
Selain itu, Dr (HC). Risma juga mengingatkan dan mengajak seluruh orang tua warga Kota Surabaya untuk memperhatikan dan mengawasi anak-anaknya. Pendidikan di sekolah lanjut, tidaklah cukup, diperlukan pengawasan orang tua agar mereka tidak tumbuh sendiri dan tanpa arah yang jelas.
“Anak-anak kita adalah aset berharga, percuma pangkat, jabatan, karier yang mulus dari orang tua, bila anak-anak tidak dipersiapkan meneruskan kesuksesan orang tuanya, ingatlah bahwa anak adalah generasi penerus bangsa ini,” jelasnya.
Sementara itu, Rr. Merry Tri R, SH.,MH Koordinator Festival UNTAG Surabaya merasa senang dan bangga bahwa Kampus Merah Putih bisa ikut memeriahkan HUT ke-723 Kota Surabaya dengan mengikuti Festival Rujak Uleg.
“Senang, bangga menjadi orang Surabaya, dimana kota kita masih tetap melestarikan makanan dan dijadikan festival,” kata Merry saat ditemui warta17agustus.com, Senin (30/5).
Pada festival tersebut, Rr. Merry Tri R, SH.,MH dibantu oleh mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi, FISIP. Selama festival tim dari UNTAG Surabaya mengenakan pakaian dengan konsep Suroboyoan. “Sarungnya dari Madura, atasnya kebaya. Kostumnya harus unik dan menarik,” tambahnya.
Merry berharap tahun depan UNTAG Surabaya bisa ikut berpartisipasi kembali untuk memeriahkan HUT Kota Surabaya. “Jangan hanya yang penting ikut, tetapi harus maksimal. Semoga tahun depan bisa ikut lagi,” pungkasnya.