Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
SMATAG Surabaya mulai gunakan Aplikasi JIBAS Sistem Presensi Terpadu (SPT) Fingerprint, pelaporan absensi yang terhubung langsung dengan orang tua siswa. SPT Fingerprint mulai digunakan pada 24 Juli 2017.
Wakil ketua kesiswaan dan Humas SMATAG Surabaya Drs. Makhrus Minas Suhudi, MM mengatakan SMATAG Surabaya mulai tanggal 18 Juli 2017 melakukan pendataan ulang pada siswa kelas XI dan XII untuk dimasukkan dalam aplikasi JIBAS SPT Fingerprint dan pendataan untuk siswa baru pada tanggal 22 Juli 2017. Tujuan penggunaan aplikasi JIBAS SPT Fingerprint sebagai salah satu sarana komunikasi dari pihak sekolah dengan pihak orang tua siswa dalam hal pelaporan presensi siswa.
“ Dengan menggunakan aplikasi JIBAS SPT Fingerprint nantinya semua laporan terkait kehadiran, keterlambatan, kepulangan dan ketidakhadiran siswa akan terintegrasi dengan JIBAS SMS Gateway untuk pengiriman informasi SMS kehadiran, keterlambatan, kepulangan dan ketidakhadiran siswa kepada orang tua siswa. Sehingga dimanapun orang tua siswa berada, mereka tetap bisa memantau keberadaan anaknya secara langsung melalui smart phone masing-masing,” jelas Drs. Makhrus.
Lebih lanjut Drs. Makhrus menjelaskan kalau sebelumnya jika ada siswa yang terlambat atau tidak hadir ke sekolah pihak sekolah melihat rekapan absen dan menginformasikan pada orang tua untuk menanyakan ketidakhadiran siswa, kalau sekarang sistem secara otomatis akan merekam data siswa dan melaporkan presensi siswa kepada orang tua siswa melalui SMS Gateway.
“Dengan menerapkan SPT Fingerprint, SMATAG Surabaya dan orang tua murid tidak hanya dimudahkan dalam pelaporan absensi siswa tetapi juga bisa melihat rekapitulasi, statistik dan detail presensi siswa,”tutupnya.