- Profil
- Struktural
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
SMATAG Surabaya mengirimkan 12 siswanya ke Senior High School, Khon Kaen University (KKU) Thailand dalam rangka pertukaran budaya Indonesia dan Thailand. Kegiatan yang berlangsung selama 12 hari ini (11-24 November 2016) merupakan upaya dari pihak SMATAG Surabaya untuk menjalin kerjasama di tingkat internasional.
Selama ini, masih banyak sekolah, orang tua, dan siswa yang berasumsi bahwa program pertukaran pelajar bisa mengganggu konsentrasi sekolah. Namun, program seperti ini sebenarnya memberikan manfaat di masa depan, baik secara personal maupun edukasi. Selain untuk menambah wawasan tentang dunia luar dan budaya negara lain, siswa bisa memperbaiki kemampuan bahasa asing.
Kepala SMATAG Surabaya, Drs. Prehantoro, SH.,M.Hum.,MM menyelenggarakan program pertukaran siswa ke luar negeri mengikuti program-program pemerintah, bagaimana sekolah harus menjalin kerjasama di tingkat internasional.
“Sekarang ini kran kerjasama denga luar negeri telah buka, salah satunya dengan adanya MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN), mau tidak mau SMATAG Surabaya juga harus mengikuti perubahan. Dengan adanya program ini siswa akan belajar banyak tentang hubungan internasional, ekonomi, pendidikan, sosial dan budaya,” ucap Drs. Prehantoro kepada warta17agustus.com, Kamis (10/11/2016).
Sesuai dengan misi SMATAG Surabaya, yaitu menjadikan siswanya yang mampu berkompetensi dan berprestasi, maka pertukaran pelajar ke luar negeri merupakan salah satu cara untuk mewujudkan misi tersebut.
“Ini baru yang pertama kali, selanjutnya akan kita coba ke negara-negara lainnya. Kami akan menjalin kerjasama atau MoU dengan Senior High School di KKU untuk memudahkan kegiatan-kegiatan ke depannya,” tambahnya.
Drs. Prehantoro berharap dengan adanya kegiatan pertukaran pelajar ke Senior High School di KKU Thailand bisa terus berkelanjutan. Diharapkan pula pihak Senior High School di KKU Thailand juga mengirimkan siswanya ke SMATAG Surabaya.
“Siswa sangat antusias dengan program ini, mereka pakai biaya mandiri, dan orang tua siswa mendukung penuh kegiatan-kegiatan sekolah yang bermanfaat,” ucapnya.
edit.jpg)
