- Profil
- Struktural
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Tim robot Politeknik 17 Agustus 1945 Surabaya lolos Seleksi Tahap I Kontes Robot Indonesia (KRI) Tahun 2017, yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.
Kontes Robot Indonesia terdiri dari 5 kategori, yaitu Kontes Robot ABU Robocon Indonesia (KRAI), Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI), Kontes Robot Sepak Bola Beroda (KRSBI Beroda), Kontes Robot Sepak Bola Humanoid (KRSBI Humanoid), dan Kontes Robot Seni Tari Indonesia (KRSTI).
Ketua Tim Robot Politeknik 17 Agustus 1945 Surabaya, Miftahul Huda saat ditemui warta17agustus.com mengatakan, KRI merupakan ajang bagi mahasiswa untuk saling berkompetensi dalam bidang robotika baik universitas negeri maupun swasta. Menurut dia, KRI penting karena bisa meningkatkan minat dan kemampuan mahasiswa dalam bidang robotika.
“Dalam Kontes Robot Indonesia ini kami ikut di Kontes Robot ABU Robocon Indonesia (KRAI). Karena seleksi proposal sudah lolos, maka lanjut pada pembuatan laporan kemajuan berupa video, terakhir pengiriman laporan bulan Maret nanti,” jelas Ketua Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Robot itu.
Lebih lanjut mahasiswa jurusan Teknik Listrik Industri ini menuturkan, dalam mengikuti lomba apalagi tingkat nasional dibutuhkan kerja keras dan kerjasama tim yang baik, karena sudah pasti menemukan kesulitan-kesulitan, namun dengan adanya kesulitan tersebut bisa belajar sesuatu hal yang baru.
“Dalam membuat robot ini dibutuhkan pemilihan bahan yang tepat, kekuatan daya, dan pemograman yang benar,” ucap Huda.
Sementara itu, pembimbing tim robot Politeknik 17 Agustus 1945 Surabaya, Dimas Aditya PW, S.ST menyebutkan bahwa mahasiswa bimbingannya sudah memiliki strategi yang berbeda agar bisa lolos ditingkat regional dan nasional.
“Tim robot Politeknik 17 Agustus 1945 Surabaya masuk di regional 4, kira-kira ada 20-an perguruan tinggi yang ikut berlomba di regional ini,” jelas Ketua Program Studi Teknik Listrik Industri itu.
Kontes Robot ABU Robocon Indonesia (KRAI), katanya, pada dasarnya melempar cakram dengan adanya gerakan perputaran. Dalam lomba ini mahasiswa yang terlibat adalah jurusan Teknik Listrik Industri dan Teknik Manufaktur.
“Semua pasti ingin juara, kami bisa lolos ke nasional sudah sangat bersyukur. Di masing-masing regional akan diambil enam tim robot yang kemudian akan berkompetisi ditingkat nasional,” tutup Dimas.
Adapun nama-nama mahasiswa Politeknik 17 Agustus 1945 Surabaya yang ikut lomba KRI adalah Miftahul Huda (ketua), Ahmad Fidaus, M. Ainur Rozik, Airul Ayyub, Ahmad Bayu Pratama, dan Ahmad Irwan.
edit.jpg)
