- Profil
- Struktural
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
UNTAG Surabaya berharap pada tahun 2016 ini bisa mendapatkan hasil yang lebih baik di ajang Mahasiswa Berprestasi (Mawapres). Program ini diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset Riset Teknologi dan Pendidikan.
Kepala Bagian Kemahasiswaan dan Alumni (BKA) UNTAG Surabaya, I Made Sudarsana, SH.,M.Hum saat dikonfirmasi warta17agustus.com mengatakan, proses seleksi tingkat universitas akan dilaksanakan pada tanggal 7 April 2016 di Auditorium, Gedung A lantai 3. “Rektor sudah mengirimkan surat kepada masing-masing fakultas agar mengirimkan dua mahasiswa untuk mengikuti seleksi tingkat universitas,” kata I Made di kantornya, Jum’at (29/3).
Persyaratan mengikuti seleksi Mawapres UNTAG Surabaya 2016 adalah rekapitulasi Indeks Prestasi yang dibuktikan dengan transcript (semester awal-terbaru), karya ilmiah dan abstraksi berbahasa Inggris dan Indonesia (fisik dan CD), sertifikat prestasi (Kota, Provinsi, Nasional, Internasional), video durasi 5 menit (CD) tentang konsep karya ilmiah yan diajukan, personal statement/letter of motivation, sertifikat TOEFL Pbt/Ibt/TOEFL/IELTS/bahasa asing.
“Ada tiga kriteria yang dinilai, yaitu presentasi makalah, prestasi, dan kepribadian. Diharapkan perwakilan dari fakultas sudah diseleksi, sehingga yang dikirim ke universitas berpeluang untuk lolos ke tingkat Kopertis,” ungkap I Made.
Lebih lanjut I Made berharap dengan adanya seleksi tersebut bisa mendapatkan hasil yang lebih baik pada program Mawapres tahun 2016. “Panitia seleksi Mawapres tahun ini dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) English Language Community Center (ELCC),” pungkasnya.
Adapun tujuan Mawapres adalah (1) untuk memilih dan memberikan penghargaan kepada mahasiswa yang meraih prestasi tinggi dalam kegiatan kurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler, (2) memberikan motivasi kepada mahasiswa untuk melaksanakan kegiatan kurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler sebagai wahana menyinergikan hard skills dan soft skills mahasiswa, dan (3) mendorong perguruan tinggi untuk mengembangkan budaya akademik yang dapat memfasilitasi mahasiswa mencapai prestasi yang membanggakan secara berkesinambungan.
edit.jpg)
