Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Dalam rangka memperingati Hari Pancasila yang jatuh pada tanggal 1 Juni dan kelahiran Bung Karno tanggal 6 Juni, UNTAG Surabaya bekerjasama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) mengadakan pameran Teknologi Tepat Guna (TTG). Pameran yang berlangsung selama 6 hari itu (1-6 Juni 2016) bertempat di Gedung Graha Wiyata lantai 1 dengan tema “Teknologi Bagi Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat”.
Wakil Rektor II UNTAG Surabaya, Dr. Ir. R.A. Retno Hastijanti, MT, kepada warta17agustus.com mengatakan, pameran TTG selain untuk mengingat sejarah berdirinya UNTAG Surabaya juga sebagai salah satu cara Kampus Merah Putih ini untuk menjunjung nilai-nilai kebangsaan.
“Pada bulan Juni ini ada even besar, yaitu Hari Pancasila dan kelahiran Bung Karno. Dua hari penting ini kita peringati utamanya untuk menumbuhkan semangatnya nasionalisme, karena berkat perjuangan Bung Karno bangsa kita bisa mandiri,” kata Dr. Retno Hastijanti di kantonya, Jum’at (3/6).
Selama pameran, jelas Dr. Retno Hastijanti, mahasiswa bisa menuliskan segala kesan mereka tentang Hari Pancasila dan Bung Karno. Fasilitas ini sebagai sarana bagi mahasiswa untuk mengingat kembali sejarah dan mengambil hikmah untuk memotivasi berbuat lebih baik lagi di masyarakat.
“Kita juga pernah memamerkan barang-barang milik bung karno, pidato Bung Karno, dan foto-foto yang berkaitan peristiwa penting di bulan Juni,” tambah dosen Teknik Arsitektur itu.
Dr. Retno Hastijanti menambahkan, follow up dari tulisan mahasiswa tersebut akan diteruskan kepada dosen-dosen MKDU, yang diharapkan bisa ditemukan metode baru dalam mengajar yang lebih inovasi. Karena kalau hanya sekedar teori di kelas mahasiswa kemungkinan akan jenuh.
“Dari kegiatan ini mahasiswa bisa belajar membaca dan menulis, mungkin juga bisa menulis buku. Jadi feetbacknya akan kembali ke universitas sebagai wujud pelayanan akademik kepada mahasiswa,” ucap Dr. Retno Hastijanti.
Sedangkan untuk pameran TTG-nya sendiri dalam rangka mensosialisasikan karya dosen yang merupakan teknologi buatan anak negeri yang sudah diaplikasikan di masyarakat. Selain itu diharapkan dapat membangun rasa bangga bagi mahasiswa. “Oh, ternyata dosen kami berkarya ya di masyarakat, bisa menginspirasi bagi mahasiswa agar bisa meneladani apa yang telah dilakukan dosen-dosen mereka,” ungkapnya.
“Ini juga merupakan bagian dari latihan even pada tanggal 22-23 Juli 2016 nanti. UNTAG Surabaya di jadikan salah satu penyelenggara parallel dalam acara Preparatory Committee (PrepCom) 3 for Habitat III oleh Pemkot Surabaya,” tutup Dr. Retno Hastijanti.