UNTAG Surabaya Optimis Re-Akreditasi Mendapatkan Nilai A

  • 07 November 2016
  • latifah
  • 5797

UNTAG Surabaya telah melaksanakan re-Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) pada tanggal 31/10-1/11/2016. Prof. Dr. drg. Ida Aju Brahamasari, Dipl., DHE., MPA Rektor Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dan Drs. Ec. Mangapul Silalahi, MM., Ketua Yayasan Perguruan 17 Agustus Surabaya berharap dan optimis UNTAG Surabaya mendapat akreditasi A.

Visitasi merupakan proses penilaian lapangan untuk melakukan validasi antara data yang terdapat dalam borang dengan kondisi obyektif yang ada dilapangan dan dilakukan oleh asesor. panduan yang ditetapkan oleh BAN-PT secara efektif waktu penilaian lapangan selama 2  hari dan waktu penyampaian laporan hasil  visitasi rata-rata memerlukan waktu 21 hari.

" Semua komponen yang ada di UNTAG Surabaya harus bekerjasama. Jika nantinya kita diberi yang terbaik itu harus dijadikan motivasi untuk lebih baik lagi. Jangan sampai itu membuat kita lupa dan larut dalam euphoria. " Kata Prof. Dr. drg. Ida Aju Brahamasari, Dipl., DHE., MPA.

Semua rekomendasi yang telah disampaikan oleh asesor akan dipelajari. " Kami telah berusaha semaksimal mungkin memberikan yang terbaik untuk acara AIPT ini.  Kami manusia biasa hanya bisa berusaha semaksimal mungkin dan berdoa semoga UNTAG Surabaya mendapatkan A. " imbuh Dosen FE UNTAG Surabaya.

Ketua Yayasan Perguruan 17 Agustus Surabaya, Drs Ec. Mangapul Silalahi, MM juga optimis Kampus Merah Putih UNTAG Surabaya akan mendapatkan hasilyang terbaik. " Saya optimis Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya bisa mendapatkan hasil yang terbaik. Karenanya, semua komponen yang ada di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya telah bekerjasama dan saling mendukung. " Ucapnya.

" Kita berharap yang terbaik. Jadi, sekarang yang bisa dilakukan adalah berdoa dan menunggu hasilnya " tutup Drs Ec. Mangapul Silalahi, MM.

 

 


https://untag-sby.ac.id
https://www.untag-sby.ac.id

N. S. Latifah

Redaksi yang malang melintang di bidang jurnalisme