- Profil
- Struktural
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Hari Jumat Agung, juga dikenal sebagai Jum’at Suci, diperingati umat Kristiani pada tanggal 29 Maret 2024, sebagai waktu untuk merenungkan peristiwa penyaliban, kematian, dan penguburan Yesus Kristus.
Jumat Agung, bersama dengan Kamis Putih dan Paskah, merupakan salah satu dari tiga hari suci dalam tradisi Kristen. Dilansir dari laman Liputa6.com, bagi umat Kristen, Jumat Agung adalah hari yang tersirat dengan kesedihan, kemuraman, dan ratapan pengorbanan Yesus Kristus.
Setiap gereja berupaya memberikan pelayanan terbaik untuk memaknai pengorbanan Yesus dalam menebus dosa umat-Nya. Kegiatan tersebut mencakup rangkaian seperti berpuasa, menghadiri kebaktian, berdoa, mendengarkan khotbah, dan menyanyikan lagu pujian.
Yesus yang mati karena dosa manusia kemudian dibangkitkan pada hari ketiga sesuai apa yang dijanjikan Allah, “Sebab yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu, yaitu apa yang telah kuterima sendiri, ialah bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan kitab suci, bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan pada hari ketiga, sesuai dengan kitab suci” (1 Korintus 15:3-4).
Kisah hidup Yesus memperlihatkan pentingnya kasih dalam kehidupan, dimana Dia secara konsisten membantu dan mengasihi orang-orang di sekelilingnya. Bahkan pada saat menjelang kematian-Nya, Yesus berdoa kepada Allah Bapa, memohon ampunan bagi mereka yang telah menyebabkan kematiannya.
“Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi. Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi.” (Yohanes 12:34-35)
Maka, makna Jumat Agung adalah memberikan pelajaran kepada umat Kristen untuk menyadari adanya pengampunan dari Tuhan. Pengorbanan Yesus merupakan cara Tuhan menunjukkan kasih-Nya kepada umat manusia. (Gita)
