warta 17 agustus

HOME Berita Tanamkan Budaya Peduli Lingkungan, EQWIP HUBs Gelar Campus Clean-Up

Tanamkan Budaya Peduli Lingkungan, EQWIP HUBs Gelar Campus Clean-Up

17 Desember 2018
REDAKSI
5818

Dalam rangka peringati Hari Relawan Internasional, jaringan global EQWIP HUBs mengajak mahasiswa UNTAG Surabaya bersihkan area kampus, hari Rabu, 12 Desember 2018 di kampus UNTAG Surabaya. Kegiatan bertujuan untuk meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan ini cukup menyita perhatian, karena anggota EQWIB HUBs yang sebagian besar adalah warga negara asing, dengan semangat memunguti sampah-sampah.

Levi Kingfisher, yang dipercaya sebagai penggerak kegiatan dengan tema ‘’Campus Clean-Up’’ ini mengatakan, sudah merupakan kewajibannya menggagas kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk melestarikan lingkungan.

‘’Jika lingkungan kampus UNTAG Surabaya bersih, maka mahasiswa akan merasa lebih nyaman ketika berada di area kampus,’’ ucanya pada warta17agustus.com saat ditemui di kantor EQWIP HUBs.

Melanjutkan tentang hal itu, Levi menambahkan, kegiatan yang dilakukan oleh Non Government Organisation (NGO) tersebut juga bertujuan untuk mengedukasi mahasiswa UNTAG Surabaya, baik yang mengikuti kegiatan sebagai partisipan atau mahasiswa lain yang melihat aksi nyata pemungutan sampah di area kampus UNTAG Surabaya tersebut.

‘’Kami juga mememberi penjelasan dan arahan kepada partisipan tentang bagaimana cara mendaur ulang sampah yang awalnya adalah barang yang sama sekali tidak memiliki nilai, menjadi barang yang lebih bernilai. Dengan begitu kami bisa kurangi sampah yang berserakan,’’ tambah environment sustainability officer tersebut.

Mewakili anggota yang lain, Levi menyampaikan pesan kepada seluruh mahasiswa UNTAG Surabaya agar kedepannya bisa lebih antusias lagi terhadap kegiatan serupa, dan sanggup menerapkan fungsi 3R pada kehidupan sehari-hari.

‘’Untuk kedepannya kami berharap semoga setelah diadakan kegiatan ini, para mahasiswa UNTAG Surabaya dapat mengimplementasikan ilmu yang mereka dapat. Walaupun itu adalah sebuah tindakan kecil seperti reduce, reuse, recycle, tapi Jika dilakukan oleh banyak orang dan berkelanjutan, maka akan memberi dampak yang luar biasa,’’ tutup laki-laki berkewarganegaraan Kanada tersebut. (Yogi)