- Profil
- Struktural
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Untag Surabaya mengadakan kegiatan Study banding dengan Program Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) Politeknik Elektronika Negeri (PENS) Surabaya mengenai pembelajaran E-Learning. Kunjungan langsung ke kampus PENS Surabaya tersebut diwakili Tim E-Learning Untag Surabaya pada hari Selasa, (23/07/19).
Muhammad Udin Harun Al Rasyid, Kaprodi PJJ PENS Surabaya, menjelaskan bahwa program PJJ di PENS Surabaya dimulai sejak tahun 2006 yang masih mencari model PJJ itu sendiri. Selanjutnya pada tahun 2016 ada aturan pemerintah yang mengharuskan PJJ menjadi sebuah program study, akhirnya diupayakan untuk menjadi sebuah Prodi.
‘’Sebenarnya program PJJ ini sudah lama kita terapkan di PENS Surabaya, tetapi pada waktu itu hanya masih mengembangkan dalam role model nya saja. Sekitar tahun 2013 kita mengembangkan program pembelajaran ini. Kemudian di tahun 2016 ada regulasi baru dari pemerintah bahwa perguruan tinggi yang menyelenggarakan PJJ harus dijadikan Prodi sendiri. Dan alhamdulillah kita mengajukan 2 Prodi yang diberikan ijin oleh pemerintah lewat SK untuk dijadikan Prodi, yaitu D3 PJJ Teknik Informatika dan D4 Teknik Telekomunikasi yang sampai saat ini berjalan dengan lancar,’’ papar Udin.
Sementara itu, Elsen Ronando, S.Si., M.Si., M.Sc., Ketua Tim E-Learning Untag Surabaya, mengaku bahwa sebenarnya program pembelajaran jarak jauh E-Learning sudah diterapkan, tetapi pengembangan program pembelajaran tersebut masih diperlukan untuk mengcompere antara E-Learning yang dikembangkan PENS Surabaya dan E-Learning yang ada di Untag Surabaya.
‘’PENS Surabaya adalah kampus yang menjadi barometer dengan E-Learning sudah lama terakreditasi. Jadi itu yang menjadi acuan kami untuk belajar bagaimana pengembangan program pembelajaran jarak jauh, sampai sejauh mana. Kalau dilihat dari sejarahnya, PENS merupakan kampus pertama kali yang pembelajaran jarak jauhnya terakreditasi di Indonesia. Sehingga bisa dikatakan bahwa PENS adalah kampus yang dijadikan acauan kampus lain dalam program PJJ nya,’’ ujar Elsen saat ditemui reporter warta17agustus, (24/07/19).
Dosen Prodi Teknik Informatika Untag Surabaya itu menambahkan, bahwa tahun depan rencananya akan melakukan E-Learning menggunakan platform baru yang dinamakan dengan moodle. Jadi, moodle akan dikembangkan oleh tim E-Learning Untag Surabaya sebagai freamwork baru, dengan penyesuaian – penyesuaian terbaru dan pengembangan – pengembangan baru yang akan diterapkan.
‘’Karena moodle ini adalah satu - satunya platform yang bisa terkoneksikan dengan Ristekdikti, maka kita juga harus menerapkan itu di kampus. Sehingga kedepannya program pembelajaran jarak jauh ini akan berkembang di kampus, minimal dipakai dalam satu mata kuliah dulu. Saya berharap program E-Learning ini bisa dikembangkan dan diterapkan tidak hanya dalam satu prodi, tetapi semua prodi melalui dosen yang ada harus bisa mengoperasikannya. Karena tuntutan di era industry 4.0. semua harus serba teknologi,’’ tutup Elsen.
Reporter : MKM
Editor : LA_Unda
edit.jpg)
